Thursday, January 26, 2017

Macam - Macam Sholat Sunah




Sholat adalah salah satu kewajiban bagi kaum muslim yang sudah mukallaf dan harus dikerjakan baik bagi mukimin maupun dalam perjalanan.
Shalat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat. Islam didirikan atas lima sendi (tiang) salah satunya adalah shalat, sehingga barang siapa mendirikan sholat ,maka ia mendirikan agama Iswlam, dan barang siapa meninggalkan shalat, maka ia meruntuhkan agama Islam.
Sholat harus didirikan dalam satu hari satu malam sebanyak lima kali, dan jumlahnya adalah 17 rakaat. Sholat merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan tanpa kecuali bagi muslim mukallaf baik yang sedang sehat maupun yang sedang sakit.
Selain shalat wajib, jg ada shalat sunnah. Macamnya ada 15 shalat, yaitu :
1.      Shalat Wudhu,
shalat sunnah 2 rakaat yang bisa dikerjakan tiap selesai wudhu,
2.      Shalat Tahiyatul Masjid,
shalat sunnah 2 rakaat yang dikerjakan ketika masuk masjid, sebelum duduk untuk menghormati masjid.
Rasulullah bersabda: "Apabila seseorg diantara kamu masuyk masjid, maka janganlah hendak duduk sebelum shalat 2 rakaat lbh dahulu" (H.R.Bukhari&Muslim).
3.      Shalat Dhuha,
shalat sunnah yang dikerjakan ketika matahari baru naik. Jumlah rakaatnya minimal 2 maksimal 12.
berkata Rasulullah: "Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga" (H.R.Tarmiji & Abu Majah).
4.      Shalat Rawatib,
shalat sunnah yang dikerjakan mengiringi shalat fardhu.
a.       Qabliyah: adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat wajib. Waktunya: 2 rakaat sebelum shalat subuh, 2 rakaat sebelum shalat Dzuhur, 2 atau 4 rakaat sebelum shalat Ashar, & 2 rakaat sebelum shalat Isya.
b.      Ba'diyyah: adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan setelah shalat fardhu. Waktunya: 2 atau 4rakaat sesudah shalat Dzuhur, 2 rakaat sesudah shalat Magrib & 2 rakaat sesudah shalat Isya.
5.      Shalat Tahajud,
shalat sunnah pada waktu malam. Sebaiknya lewat tengah malam & setelah tidur. Minimal 2 rakaat maksimal sebatas kemampuan kita. Keutamaan shalat ini, diterangkan dalam Al-Qur'an :
"Dan pada sebagian malam hari bershalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji" (Q.S.Al Isra:79).
6.      Shalat Istikharah,
shalat sunnah 2 rakaat untuk meminta petunjuk yang baik, bila kita menghadapi 2 pilihan/ragu dalam mengambil keputusan. Sebaiknya dikerjakan pada 2/3 malam terakhir.
7.      Shalat Hajat,
shalat sunnah 2 rakaat untuk memohon agar hajat kita dikabulkan/diperkenankan oleh Allah SWT. Minimal 2 rakaat maksimal 12 rakaat dengan salam setiap 2 rakaat.
8.      Shalat Mutlaq,
shalat sunnah tanpa sebab & tidak ditentukan waktunya, jg tdk dibatasi jumlah rakaatnya. Shalat itu suatu perkara yang baik, banyak/sedikit (AlHadis).
9.      Shalat Taubat,
shalat sunnah yang dilakukan setelah merasa berbuat dosa kpada Allah SWT, agar mendapat ampunanNya.
10.  Shalat Tasbih,
shalat sunnah yang dianjurkan dikerjakan tiap malam, jika tidak bisa 1 minggu sekali/paling tidak seumur hidup sekali. Shalat ini sebanyak 4 rakaat, dengan ketentuan jika dikerjakan pada siang hari cukup dengan 1 salam, Jika dikerjakan pada malam hari dengan 2 salam."
11.  Shalat Tarawih,
shalat sunnah sesudah shalat Isya, pada bulan Ramadhan. Mengenai bilangan rakaatnya disebuntkan dalam hadis :
"Yang dikerjakan oleh Rasulullah SAW, baik pada bulan ramadhan/lainnya tidak lebih dari 11 rakaat" (H.R.Bukhari).
Dari Jabir :" Sesungguhnya Nabi SAW telah shalat bersama mereka 8 rakaat, lalu beliau shalat witir." (H.R.Ibnu Hiban)
12.  Shalat Witir,
shalat sunnat Mu Akad (dianjurkan) yang biasanya dirangkaikan dengan shalat tarawih, Bilangan shalat witir 1,3,5,7 sampai 11 rakaat.
Dari Abu Aiyub, berkata Rasulullah:  "Witir itu hak, maka siapa yang suka mengerjakan 5, kerjakanlah. Siapa yang suka mengerjakan 3, kerjakanlah. Dan siapa yang suka 1, maka kerjakanlah " (H.R.AbuDaud&Nasai).



13.  Shalat Hari Raya,
shalat Idul Fitri pada 1 Syawal & Idul Adha pada 10 Dzulhijah. Hukumnya sunnah Mu akad (dianjurkan).
"Sesungguhnya kami telah memberi engkau (yaa Muhammad) akan kebajikan yang banyak, sebab itu shalatlah engkau & berqurbanlah karena Tuhanmu pada Idul Adha (Q.S.AlKautsar.1-2)
Dari Ibnu Umar: "Rasulullah, Abu Bakar, Umar pernah melakukan shalat pada 2 hari raya sebelum berkhutbah. "(H.R. Jama'ah).
Wakut shalat hari raya adalah setelah terbit matahari sampai condongnya matahari. Syarat, rukun&sunnatnya sama sprt shalat yang lainnya. Hanya ditambah bbrp sunnat sbg berikut :
a.       Berjamaah
b.      Takbir 7kali pada rakaat pertama & 5 kali pada rakat ke 2
c.       Mengangkat tangan setinggi bahu pada tiap takbir.
d.      Setelah takbir yang ke 2 sampai takbir yang terakhir baca tasbih.
e.       Membaca surat Qaf di rakaat pertama & surat Al Ghasiyah pada rakaat kedua.
f.       Imam menyaringkan bacaannya
g.      Khutbah 2 kali setelah shalat sebagaimana khutbah jum'at
h.      Pada khutbah Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah & pada Idul Adha tentang hukum-hukum Qurban.
i.        Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya.
j.        Makan terlebih dahulu pada shalat Idul Fitri, pada Shalat Idul Adha sebaliknya.
14.  Shalat Khusuf,
shalat sunat sewaktu terjadi gerhana bulan/matahari. Minimal 2 rakaat.
Caranya mengerjakannya :
a.       Shalat 2 rakaat dengan 4x ruku' yaitu pada rakaat pertama, setelah ruku '& I'tidal baca fatihah lagi, kemudian ruku' & I'tidal kembali setelah itu sujud sebagaimana biasa. Begitu pula pada rakaat ke 2.
b.      Disunahkan baca surat yang panjang, sedang membacanya pada waktu gerhana bulan harus nyaring, sedangkan pada gerhana matahari sebaliknya.
15.  Shalat Istiqa',
shalat sunat yang dikerjakan untuk memohon hujan kepada Allah SWT.
Syarat-syarat mengerjakana Shalat Istisqa :
a.       3 hari sebelumnya agar ulama memerintahkan umatnya bertobat dengan berpusa & meninggalkan segala kedzaliman serta menganjurkan beramal shaleh. Sebab menumpuknya dosa itu mengakibatkan hilangnya rejeki & datangnya murka Allah.
"Apabila kami hendak membinasakan suatu negeri, maka lbh dulu kami perbanyak orang-orang yang fasik, sebab kefasikannyalah mereka disiksa, lalu kami robohkan (hancurkan) negeri mereka sehancur-hancurnya" (Q.S.Al Isra:16).
b.      Pada hari ke 4 semua penduduk termasuk yang lemah dianjurkan pergi kelapangan dengan pakaian sederana & tanpa wangi-wangian untuk shalat Istisqa'
c.        Usai shalat diadakan khutbah 2 kali. Pada khutbah pertama hendaknya baca istigfar 9x dan pada khutbah kedua 7x. Pelaksanaan khutbah istisqa berbeda dengan khutbah lainnya, yaitu :
1)      Khatib disunatkan memakai selendang.
2)      Isi khutbah menganjurkan byk beristigfar,berkeyakinan bhw Allah SWT akan mengabulkan permintaan mereka.
3)      Saat berdo'a hendaknya mengangkat tangan setinggi-tingginya.
4)      Saat berdo'a pada khutbah kedua, khatib hendaknya menghadap kiblat membelakangi makmumnya.



1 comment: