Wednesday, January 25, 2017

DAMPAK INTERNET PADA REMAJA

DAMPAK INTERNET PADA REMAJA

A.    Dampak Positif Penggunaan Internet
1.      Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.      Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3.      Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4.      Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5.      Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
6.      Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

B.     Dampak Negatif Penggunaan Internet
1.      Penipuan. Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
2.      Carding. Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
3.      Perjudian.  Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
4.      Cyber-relational addiction adalah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan yang terjalin melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan kontak dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata
5.      Net gaming yaitu sejenis kecanduan prmainan game Online, berbelanja dan kegiatan jual beli melalui internet yang mengganggu pekerjaan dan atau mengakibatkan terjadinya utang.
6.      Information overload.  Karena menemukan informasi yang tidak habis-habisnya yang tersedia di internet, sejumlah orang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengumpulkan dan mengorganisir berbagai informasi yang ada.
Berdasarkan beberapa  point-point perilaku dan dampaknya maka khususnya jika didalam lingkungan keluarga, dan sekolah diharapkan penggunaan internet dapat lebih bijak, walaupun tidak semua individu-individu dapat  melakukannya.

C.    Upaya Penencegahan Dampak Negatif Internet Terhadap Remaja
1.     Dari sisi pemerintah dan masyarakat
a.       Mengontrol situs-situs Internet yang menyajikan informasi yang kurang mendidik bagi masyarakat. Situs porno dan kekerasan yang dapat merusak mental dan kepribadian anak-anak/remaja.
b.      Pemakaian produk pihak lain secara legal, menghormati ide dan karya orang lain, membuat undang–undang HAKI (hak atas kekayaan intelektual), melakukan pengawasan terhadap hak cipta, hak paten, dan hak atas kekayaan intelektual lainnya untuk mencegah terjadinya pembajakan, plagiat, dan pemakaian melebihi lisensi.
2.     Dari sisi Pemilik Situs, Network Administrator dan Pengguna
a.       Sebaiknya menggunakan layanan security seperti https, sftp, SSH, dll dibandingkan dengan http, ftp, telnet, dan lain-lain. Penggunaan email seperti S/MIME atau PGP juga perlu.
b.      Menggunakan layanan firewall, proxy, ACL (Access List) atau tools lain yang bisa memblok situs-situs yang tidak diinginkan. Beberapa tools untuk pemakaian individual yang sangat bagus adalah TVGuardian dan Weemote. TVGuardian “The Profanity Filter” – secara otomatis mendeteksi dan menyaring ungkapan atau kata-kata kotor dan kata-kata kasar lainnya sementara kita menonton pertunjukan film atau televisi. 
3.     Dari sisi Pengguna secara umum
a.       Tidak terlibat dalam cyber crime (kejahatan Internet) dan menjadi pelakunya, seperti cracker, carder, phreaker, dan flooder.
b.      Pengguna harus logout / sign out jika login pada sebuah situs dan tidak langsung menutupnya dengan cara mematikan browser.
c.       Penggunaan password secara aman :
ü  Panjang password minimal 9 karakter.
ü  Password sebaiknya tidak berhubungan dengan data pribadi pengguna, misalnya : nama istri, nama kecil, dll.
ü  Tidak merupakan kata-kata yang ada dalam kamus (dictionary word).
ü  Secara teratur mengganti password dalam jangka waktu tertentu.
ü  Tidak menyimpan password pada browser.
d.      Tidak secara sembarangan memasukkan alamat email terhadap situs-situs yang dikunjungi.
e.       Pemakaian Internet Security ( antivirus, antispyware, antispam, dan lain-lain).
4.     Dari sisi Orang tua
a.       Letakkan komputer di ruang keluarga atau ruangan yang sering dilewati umum (sebaiknya tidak di kamar tidur anak).
b.      Batasi waktu pemakaian komputer untuk anak.
c.       Orang tua harus terlibat dan menyediakan waktu dengan anak-anak pada saat mereka sedang online.
d.      Pelajari sebanyak mungkin tentang komunitas online, mungkin saja anak-anak lebih mengetahuinya dibandingkan orang tua.
e.       Cari tahu mengenai software-software pemblokiran dan penyaringan situs-situs tertentu serta implementasikan.

Kesimpulan
Intensitas dan kualitas program yang diakses melalui internet mempengaruhi sikap remaja kota-kota besar terhadap perkembangan internet.
Remaja yang lebih sering menggunakan internet, tentu akan lebih mengetahui program – program yang dimiliki internet secara intens, hal tersebut menyebabkan mereka lebih mengetahui betapa banyaknya kesenangan yang mereka dapatkan dari internet, sehingga mereka akan selalu mengikuti perkembangan internet. Seperti menambah teman dari internet dan berkomunikasi secara intens dengan komunitasnya. Yang menyebabkan mereka tidak pernah luput dari online di internet, pada awalnya mereka merasakan kecanduan hingga responden kami mengaku lupa waktu saat menggunakan internet. Mereka merasa waktu berjalan begitu cepat hingga tanpa mereka sadari telah melewatkan waktu berjam – jam di dunia maya (internet). Bahkan, sering kali lupa pada tugas yang harus mereka kerjakan di dunia nyata, di sini terlihat bahwa mereka sangat antusias terhadap perkembangan internet. Di sisi lain remaja yang tidak terlalu sering menggunakan internet, mereka hanya mengakses internet di sisi kebutuhan mareka saja, seperti untuk keperluan tugas ataupun sekedar bertukar e-mail, beberapa responden kami menyatakan tidak ingin terlalu tergantung dengan internet. Sehingga memutasi pengaksesannya dan hanya memanfaatkan untuk keperluan yang sekiranya penting bagi mereka. Karena hal tersebut mereka cenderung tidak terlalu tertarik dengan perkembangan internet yang ada.

No comments:

Post a Comment